Skip to main content

Allahu Akbar, Bayi Masih Hidup Tertimbun Gempuran Roket Assad

Allahu Akbar, Bayi Masih Hidup Tertimbun Gempuran Roket Assad

Allahu Akbar, Bayi Masih Hidup Tertimbun Gempuran Roket Assad

ALEPPO (voa-islam.com) - Rani Halil, bocah 2 tahun itu terpaksa tumbuh di tengah medan konflik berdarah di Suriah. Suatu hari ia bahkan nyaris jadi korban kekerasan tak berujung di negerinya.

Pada 16 Desember 2013 lalu, serangan udara diluncurkan rezim Assad ke Aleppo, kota yang dikuasai gerilyawan, sekaligus tempat tinggal Rani. Sebanyak 16 rumah di area al-Ma'saranieh yang dekat dengan bandara, hancur lebur.

Ibu dan kakak si bocah tewas dalam ledakan, hanya ayahnya, Bassam Halil yang berhasil selamat.

Rani sempat terkubur hidup-hidup di bawah tumpukan puing. Para penyelamat mendengar suara tangis bocah dari balik reruntuhan bangunan batu-batu dan potongan beton yang diselimuti debu. Orang-orang mulai menggali dengan tangan mereka.

Panik bukan kepalang, mereka menggali dan terus menggali hingga menemukan seorang balita. Bocah itu tak bergerak, namun tangisnya langsung pecah saat para penyelamatnya mengangkatnya dari puing-puing.

Dalam video yang ditonton lebih dari 240 ribu kali di YouTube, tergambar adegan dramatis penyelamatan itu. Orang-orang berseru "Allahu Akbar!" --Allah Maha Besar-- dengan penuh syukur.

Rani langsung dilarikan ke rumah sakit. "Kondisinya baik," kata Abu Aljud Mujhaeed, pria 21 tahun yang merekam detik-detik penyelamatannya, seperti dimuat News.com.au, Selasa (28/1/2014). "Besok dia akan keluar dari rumah sakit.

Mujhaeed menambahkan, sejumlah penyelamat adalah kerabat Rani.

Bocah Rani yang bertahan hidup adalah keajaiban. Namun, apa yang membuat nyawanya nyaris melayang adalah hal yang biasa terjadi di Suriah.

Konflik di negeri itu, yang dimulai 2011 lalu diyakini telah merenggut lebih dari 100 ribu nyawa. Jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal dan hidup tanpa kepastian di pengungsian.

Aleppo, kota terbesar di Suriah, adalah salah satu area terdampak konflik paling parah. Penduduk sipil juga para pemberontak sudah terbiasa dengan bom. Sering kali mereka dihadapkan pada situasi panik, mati-matian menggali korban yang terjebak dalam reruntuhan.

"Sudah terlalu sering terjadi," kata Mujhaeed, menggambarkan serangan yang rutin terjadi. "Tapi kami mengikuti takdir Allah. Kami tak takut mati."
Disini lihat : Video evakuasi bayi


7 Organisasi kemanusiaan utama menyebut krisis di Suriah sebagai krisis kemanusiaan terbesar sepanjang masa. Di antaranya adalah Amnesty International, Human Rights Watch, dan Oxfam.


Apa yang terjadi di sana jauh dari beradab. "Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membela rakyat Suriah yang mengalami krisis kemanusiaan terbesar di masa sekarang," kata koalisi 7 organisasi seperti Liputan6.com kutip dari BBC.


Seruan itu disampaikan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, bertepatan dengan konferensi perdamaian Suriah di Montreux, kota lain di Swiss


Separuh jumlah penduduk Suriah tergantung pada bantuan kemanusiaan setelah terjadi perang sipil selama hampir 3 tahun. Di daerah-daerah tertentu, penyakit dan kelaparan bahkan jadi hal biasa. (acw/lip6/BBC)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/silaturahim/2014/01/28/28850/allahu-akbar-bayi-masih-hidup-tertimbun-gempuran-roket-assad/#sthash.v5IM8qJA.dpuf

Popular posts from this blog

KATA KATA BERMAKNA

Jangan memohon pada Tuhan tuk meringankan cobaan yang ada, berdoalah pada Tuhan tuk memberikanmu kekuatan tuk dapat melaluinya. Hidup tak selalu seperti yang kamu mau. Hal baik dan buruk terjadi selalu, namun semua itu telah diatur Tuhan, dengan akhir yang indah. Jangan terlalu pikirkan sendirimu, karena ada seseorang di luar sana yang sedang bertanya-tanya seperti apa rasanya bertemu denganmu. Jangan tangisi mereka yang meninggalkanmu demi orang lain. Jika mereka cukup bodoh melepasmu, kamu harus cukup pintar melupakannya. Setiap orang punya masalah. Lebih baik mencari solusi masalahmu dari pada membandingkan masalahmu dengan orang lain. Kadang kamu bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupmu hanya tuk menyadari pada akhirnya kamu harus melepaskannya. Pikirkan apapun yang akan kamu ucapkan. Karena setiap ucapan yang keluar dari mulutmu, tak akan bisa kamu tarik kembali. Cintai apapun yang ada didunia dengan sewajarnya. Karena apapun yang ada di dunia tak ada yang aba...

Cara Menggunakan Android untuk SSHTunnel

Okhey, everybody!!! I love you all..... Hari ini kita akan membahas bagaimana menyeting android untuk koneksi ke SSH Tunnel. Pertama-tama kita harus download file setup nya di disini: Stable Version Beta Version  (much faster, requires root) atau pake kode QR Untuk menggunakan seluruh fitur aplikasinya, kita harus me root duluof this application, (akses admin/akses rootnya) pada handphone atau tablet kita. Jalankan aplikasi SSHTunnel dan masukkan alamat server serta port yang akan kita sambungkan/koneksikan. Dibawahnya, masukkan VPNSecure username and password Scroll ke bawah ke tulisan Port Forwarding, dan centwang "Use socks  proxy ", pilih any local port, dan pilih " Global  proxy" untuk forward semua traffic via server kita. Sebagai alternatif, "Global Proxy" bisa tidak dicentang dan pilih aplikasi individual untuk menggunakan proxy dengan memilih pilihan "Individual proxy. Setelah kita pilih-pilih, sekarang ...

Setwan Menolak Tanggung Jawab Soal Molornya Proyek Rehab Gedung DPRD

    KARAWANG, RAKA - Lagi, Sekretaris DPRD HA. Suroto meradang. Ia merasa tak pernah memahami apa yang menjadi pertimbangan Dinas Cipta Karya dengan memberikan toleransi perpanjangan waktu kepada pemborong, terhadap pelaksanaan rehab total gedung paripurna DPRD Karawang. "Kalau alasannya force major atau kondisi terpaksa karena bencana alam, apakah alasan itu bisa diterima? Kan selama proyek ini dikerjakan tidak pernah ada apa-apa (bencana alam) di sini? Aneh saja ketika pemborong menghadapi kendala di lapangan oleh adanya cor beton yang sulit dirobohkan menjadi alasan ditolerir. Padahal keberadaan proyek ini sebelumnya sudah hasil perencanaan," tutur Suroto, Rabu (19/2) kemarin. Sebagai penerima manfaat dari proyek bernilai Rp 5,7 miliar tersebut, Suroto menyatakan keengganannya ikut campur dan membantu apabila hasilnya kelak memunculkan masalah hukum. "Saya sama rekan-rekan di DPRD kan sudah seringkali mengingatkan. Bila memang nanti ada yang mempermasalahkan, ya ...